Pengukuran budaya
organisasi dan dampaknya terhadap organisasi kerja dilakukan melalui analisis
studi empiris merupakan bahasan utama dari jurnal ini. Tujuan utamanya adalah
untuk menunjukkan konseptualisasi, pengukuran dan memeriksa berbagai konsep
pada organisasi budaya dan kinerja, dan penelitian pun dilakukan untuk memenuhi
tujuan tersebut. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa jika karyawan
berkomitmen dan memiliki norma-norma dan nilai-nilai yang dama sebagai
organisasi, dapat meningkatkan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa setiap karyawan dalam perusahaan
atau organisasi memiliki nilai yang berbeda sendiri dan keyakinan bahwa orang
tersebut bekerja dengan semua orang di dalam perusahaan. Pada saat bergabung
dengan suatu organisasi, seseorang akan membiarkan dirinya untuk menerima dan
mengikuti budaya organisasi tersebut untuk mengetahui apakah orang tersebut
cocok dengan orang-orang yang berada disana. Lebih dari 60 studi penelitian
menunjukkan hubungan positif antara budaya yang kuat dan peningkatan kinerja,
dan untuk membangun budaya organisasi yang kuat dibutuhkan sekelompok orang
yang memiliki kebudayaan kuat yang dipilih menjadi jajaran managemen. Hasil
penting yang menjadi kesimpulan pada jurnal ini, yaitu bahwa organisasi budaya
memiliki dampak yang mendalam pada berbagai proses organisasi, karyawan, dan
perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar