Oksida-oksida yang digunakan untuk menyusun
komposisi kaca dapat digolongkan menjadi :
1. Glass Former : Merupakan
kelompok oksida pembentuk utama kaca.
2. Intermediate : Oksida
yang menyebabkan kaca mempunyai sifat-sifat yang lebih spesifik, contohnya
untuk menahan radiasi, menyerap UV, dan sebagainya.
3. Modifier : Oksida yang tidak
menyebabkan kaca memiliki elastisitas, ketahanan suhu, tingkat kekerasan, dll.
Kelompok
bahan baku kaca
Glass former
|
Glass Intermediate
|
Glass modifier
|
B2O3
|
Al2O3
|
MgO
|
SiO2
|
Sb2O3
|
Li2O
|
GeO2
|
ZrO2
|
BaO
|
P2O5
|
TiO2
|
CaO
|
V2O5
|
PbO
|
SrO
|
As2O3
|
BeO
|
Na2O
|
ZnO
|
K2
|
Kombinasi dari ketiganya akan mempengaruhi
karakteristik kaca saat dilakukan proses pembentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar