Irisan dua kejadian A dan B dilambangkan
dengan A
B. Adalah
kejadian yang mengandung semua unsur persekutuan A dan B. Unsur-unsur dalam
himpunan A
B mewakili
terjadinya secara sekaligus kejadian Adan B, oleh karena itu haruslah merupakan
unsur-unsur, dan hanya unsur-unsur yang termasuk dalam A dan B sekaligus.
Unsur-unsur itu dapat diperinci menurut kaidah AB = {x|x € A dan € B },
sedangkan lambang € merupakan “adalah anggota” atau “termasuk dalam”. Contoh A
= {1,2,3,4,5} dan B = {2,4,6,8} maka AB = {2,4}
Rumus dari irisan dua kejadian adalah sebagai
berikut.
Sumber: Ahmad Fauzi (2008:87)
Keterangan:
A =
himpunan kejadian A
B =
himpunan kejadian B
P
(A) = peluang kejadian A
P
(B) = peluang kejadian B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar