Selasa, 07 Agustus 2012

Keputusan yang Baik


Kisah ini terjadi pada Dinasti Wei Utara pada tahun 534-550

Pada saat itu tarjadi kekacauan politik dan kehancuran ekonomi yang
menyebabkan Cina mengalami perpecahan.

Suatu ketika seorang bangsawan yang kuat bernama Gao Hwan ingin menguji
ketrampilan manajemen putranya, maka ia memberikan pada masing-masing
putranya beberapa untai tali sutra yang kusut dan terikat, lalu dia meminta
mereka untuk meluruskan tali-tali itu.

Semua putranya dengan berhati-hati mencoba untuk meluruskan benang-benang
kusut itu, kecuali seorang putra bernama Gao Yan. Setelah memperhatikan
saudara-saudaranya gagal dalam menarik simpul-simpul tali itu, ia mengambil
pedangnya dan memotong-motonggulungan-gulungan tali menjadi potongan kecil.
Saudara-saudaranya kaget dan keheranan, dan ayahnya bertanya perihal
sikapnya yang aneh ini.

"Sederhana saja," putra yang berani itu menjawab. "Manakah yang lebih
penting, waktu saya atau meluruskan kekacauan ini? Apa imbalannya untuk
waktu yang hilang dan kekacauan yang berhasil diluruskan? Apapun yang
terlalu rumit untuk dipecahkan dalam jangka waktu yang masuk akal adalah
pekerjaan yang sia-sia belaka dan tidak perlu saya perhatikan. Dengan
memotong-motong dan membuangnya, dengan sedikit kerugian, saya rasa adalah
metode yang paling efektif dalam menangani masalah semacam ini."
sang bangsawan sangat puas dengan tindakan putranya. Setelah beberapa tahun,
putra ini menurunkan sang kaisar dari tahtanya dan menobatkan dirinya
sendiri.

Orang sering memusatkan perhatian untuk pemecahan suatu masalah dan
melupakan biaya dari prosedurnya. Sebagai akibatnya, mereka sering membuang
waktu mereka yang berharga untuk mengurus hal-hal sepele hanya untuk
keuntungan kecil. Waktu, salah satu komoditi yang paling berharga namun juga
yang paling diabaikan, harus selalu diperhitungkan saat menangani sebuah
dilema. Siapapun yang menghargainya akan memperoleh yang terbaik dari
kehidupan.

Di sadur dari buku Wisdom's Way Karya Walton C. Lee


Tidak ada komentar: