Sabtu, 02 November 2013

Life Cycle Analisys Produk PENSIL

Berdasarkan ISO 14040 dan 14044 standards, life-cycleanalysisdilaksanakan dalam empat langkah utama (Moya. 2011). Empat langkah utama tersebut dijelaskan seperti berikut ini.
1.        Tujuan dan Cakupan (Goal and Scoping)
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis siklus hidup suatu produk, dimana telah ditetapkan beberapa batasan untuk mempermudah menyelesaikan tulisan ini. Analisis yang akan dibahas merupakan analisis dari semua hal yang berhubungan dengan produk ini seperti bahan-bahan pembuatan, proses pembuatan, maupun bahan sisa pembuatan dan penggunaan produk tersebut. Secara garis besar, hal-hal yang akan dibahas dijelaskan pada bab ini.
Batasan produk yang dibahas adalah produk sehari-hari, produk yang akan dibahas kali ini ada Pensil.Pensil adalah alat tulis dan lukis, dimana penulisan tersebut dilakukan dengan menggoreskan grafit tersebut ke atas media (Anonimous. 2012).alasan mengapa memilih produk ini adalah karena kegunaannya sebagai alat tulis bagi manusia khususnya pelajar, dan bahan serta proses pembuatannya sangat mungkin dapat menimbulkan dampak lingkungan.
Bahan dan alat yang dipergunakan untuk memproduksi pensil sendiri terdiri dari berbagai macam bahan yang dapat menimbulkan dampak pencemaran lingkungan. Bahan-bahan tersebut diantaranya grafit murni, tanah liat, air, sistem pembakaran, sistem pendinginan, mesin pencetak, kayu, dan lain-lain (Anonimous. 2012).
Proses pembuatan pensil menurut wikipedia (2012) adalah dibuat dengan menghancurkan grafit murni dan tanah liat menjadi bentuk bubuk. Campuran ini kemudian diberi air, dianginkan, dan kemudian dibakar selama tiga hari. Kemudian isi pensil yang telah dicetak menjadi bentuk yang panjang dan tipis dilapisi dengan kayu halus.
2.        Analisis Inventori (Inventory Analisys)
Analisis inventori merupakan bagian LCA yang berisi inventori input yang berupa energi maupun bahan baku, dan output (Moya. 2011).
Input pada pembuatan pensil diantaranya adalah:
·           Grafit: Termasuk jenis karbon, berwarna hitam dan kusam, cukup lunak untuk meninggalkan bekasnya pada kertas, konduktor listrik yang sangat baik, dan alotrop (Anonimous. 2012).
·           Tanah Liat: kumpulan mineral-mineral silikat hidrous yang mengandung unsur-unsur alumina, besi, alkali, dan alkali tanah. Secara megaskopis lempung menunjukkan kenampakan warna abu-abu kekuningan sampai coklat dan memiliki ukuran butir yang sangat halus (Beddum. 2010).
·           Air: substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik (Fauziah. 2011)
·           Frezer (Peralatan untuk mendinginkan):Sebuah perangkat serupa yang mempertahankan suhu di bawah titik beku air (Anonimous. 2011).
·           Kayu:bahan yang kita dapatkan dari tumbuh-tumbuhan (pohon-pohonan/trees) dan termasuk vegetasi alam (Azwar. 2008).
Output yang dihasilkan dari bahan-bahan diatas apabila telah melalui proses-proses tertentu adalah pensil konvensional, meskipun olahan dari campuran grafit dan tanah liat dapat digunakan pada pensil mekanik juga, akan tetapi batasan produk yang membahas produk berupa pensil konvensional seperti pada gambar berikut:

Gambar Pensil
Dari output diatas, hal yang dapat menyebabkan dampak lingkungan adalah terbuangnya kayu-kayu sisa serutan pensil.dimana kayu-kayu tersebut hanya berakhir di tempat pembuangan saja, ini berarti penebangan hutan untukmenghasilkan kayu pensil hanya terpakai saat menjadi pensil dan terbuang setelahnya.

3.        Penakaran Dampak (Impact Assessmenr)
Penakaran dampak adalah untuk memperkirakan dampak lingkungan dari semua input dan output yang sudah terkumpul dalam inventaris (Moya. 2011). Sesuai dengan inventaris pada poin 2, perkiraan dampak lingkungan dari setiap input adalah sebagai berikut:
·           Grafit: Dari sifatnya yang cukup lunak untuk meninggalkan bekasnya pada kertas, juga tidak memungkiri untuk meninggalkan bekasnya pada tangan manusia, meskipun grafit yang digunakan untuk membuat pensil tidak mengandung timah yang dapat membahayakan manusia, akan tetapi sisa kotoran tersebut akan sulit dihilangkan dari kulit manusia apabila terkena dengan tusukan atau dengan jangka waktu yang cukup lama (tidak dibersihkan dalam waktu lama), serta dapat mengotori benda yang dipegang.
·           Tanah Liat: Bahan ini sebenarnya tidak menimbulkan dampak yang besar terhadap lingkungan, dampak yang paling utama yang dapat dilihat dari bahan ini adalah proses eksploitasinya. Tidak sebesar exploitasi bahan tembang seperti emas dll, akan tetapi exploitasi ini apabila dilakukan dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan seperti longsor dan lain sebagainya.
·           Air: Pada proses pembuatan pensil, air digunakan sebagai pembersih bahan-bahan dan sebagai katalis dari pembuatan isi pensil. dengan fungsinya seperti itu, tentu apabila tidak disaring saat pembuangan, tentiu akan membawa bahan-bahan yang cukup berbahaya, juga membuat kondisi fisik air yang keruh yang tentunya akan mencemari lingkungan sekitar.
·           Frezer (Peralatan untuk mendinginkan): Sesuai dengan alat pendingin pada umumnya, pada alat pendingin ini juga akan menyebabkan menipisnya ozon.
·           Kayu: Kayu menjadi bahan utama (setelah grafit dan tanah liat) yang cukup memberikan dampak besar pada lingkungan, berdasarkan data yang diambil dari world.mogabay.com, Jumlah hutan-hutan di Indonesia sekarang ini makin turun dan banyak dihancurkan berkat penebangan hutan, penambangan, perkebunan agrikultur dalam skala besar, kolonisasi, dan aktivitas lain yang substansial, seperti memindahkan pertanian dan menebang kayu untuk bahan bakar. Luas hutan hujan semakin menurun, mulai tahun 1960an ketika 82 persen luas negara ditutupi oleh hutan hujan, menjadi 68 persen di tahun 1982, menjadi 53 persen di tahun 1995, dan 49 persen saat ini. Bahkan, banyak dari sisa-sisa hutan tersebut yang bisa dikategorikan hutan yang telah ditebangi dan terdegradasi (Butler. 2010). Dengan fakta seperti itu, penggunaan kayu terus menerus sebagai bahan pembuat pensil akan sangat berdampak buruk pada lingkungan. Apalagi kayu-kayu sisa serutan pensil akan terbuang sia-sia.
Dampak paling besar yang dapat dihasilkan dari suatu output pensil adalah kayu sisa serutan, kayu tersebut hanya terbuang. Penebangan hutan yang digunakan untuk membuat pensil tidak akan mengalami suatu siklus, hanya akan terbuang setelah digunakan sebagai pensil.

4.        Interpretasi atau Analisis Perbaikan (Improvement Analisys)
Dari data-data dan analisa diatas, dapat ditarik suatu interpretasi bahwa bahan-bahan baku yang digunakan untuk membuat pensil konvensional akan berdampak buruk pada lingkungan, terutama pemakaian kayu sebagai pelapis luar pensil yang menjadi lebih kurang 60 persen bagian pensil. Penggunaan kayu ini akan mengurangi jumlah hutan di Indonesia, apalagi kayu-kayu tersebut akan terbuang percuma sebagai sisa serutan pensil
Analisis perbaikan pertama yang disarankan untuk mengurangi dampak limbah ini adalah dengan melanjutkan siklus hidup elemen pensil berupa kayu tersebut. Kayu yang biasanya hanya terbuang, dapat dikumpulkan kembali pada pabrik,bias dengan dilakukan pembelian terhadap kayu sisa serutan.dimana kayu sisa tersebut dapat diolah kembali menjadi kayu olahan (seperti kertas daur ulang), kayu tersebut nantinya dapat digunakan kembali sebagai pembungkus pensil.
Analisis perbaikan yang kedua dapat disarankan adalah dengan menghentikan produksi pensil konvensional, dan mengalihkan pada produksi pensil mekanik, meskipun pensil mekanik juga memiliki banyak dampak buruk terhadap lingkungan karena bahan-bahan serta roses yang digunakan syarat akan kimiawi, akan tetapi hal tersebut akan mengurangi permasalahan utama dunia ini tentang pwmanasan global, yaitu dengan melestarian hutan.



DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. 2011. Pengertian Kulkas dan Sejarahnya. http://jelajahiptek.blogspot.com. (Diakses pada 14 Desember 2012)
Anonimous. 2012. Alotrop. http://id.wikpedia.org (Diakses pada 14 Desember 2012)
Anonimous. 2012. Pensil. http://id.wikpedia.org (Diakses pada 14 Desember 2012)
Azwar. 2008. Pengertian Kayu. http://azwaruddin.blogspot.com. (Diakses pada 14 Desember 2012)
Beddum. 2010. Tanah Liat. http://obdum.blogspot.com. (Diakses pada 14 Desember 2012)
Butler, Rhet. 2010. Indonesia: Profil Lingkungan. http://world.mongabay.com. (Diakses pada 14 Desember 2012)
Fauziah, Ima. 2011. Urgensi Air. http://industri17imafa.blog.mercubuana.ac.id. (Diakses pada 14 Desember 2012)
Moya. 2011. Life Cycle Analysis (Analisis Daur Hidup). http://moyajangan.blogspot.com (Diakses pada 14 Desember 2012)

1 komentar:

Tommy mengatakan...

Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
Terjangkau
Cost saving
Solusi
Penawaran spesial
Hemat biaya Energi dan listrik
Mengurangi mikroba & menghilangkan lumut


Salam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
1.
Coagulan, nutrisi dan bakteri
Flokulan
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Garment wash
Eco Loundry
Paper Chemical
Textile Chemical
Degreaser & Floor Cleaner Plant

2.
Oli industri
Oli Hydrolik (penggunaan untuk segala jenis Hydrolik)
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
3.
Other Chemical
RO Chemical
Hand sanitizer
Disinfectant
Evaporator
Oli Grease
Karung
Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
Zinc oxide
Thinner
Macam 2 lem
Alat-alat listrik
Packaging
Pallet
CAT COLD GALVANIZE COMPOUND K 404 CG
Almunium