Selasa, 07 Agustus 2012
Santa Clause itu Orang Arab
Sinterklas nama sebenarnya ialah Nicolaas lahir sekitar 280 sesudah
Masehi di Patara tidak jauh dari Myra (Demre) di negara Turki.
Ayahnya adalah orang Arab yang bernama Ephiphanius sedangkan Ibunya
bernama Nonna, jadi tidaklah salah kalau saya tulis bahwa Sinterklaas
itu orang Arab, berdasarkan tempat kelahiran maupun berdasarkan
keturunannya.
Tanggal 6 Desember adalah hari ulang tahunnya dari Sinterklaas yang
dirayakan di seluruh dunia, terutama di negara Eropa. Berdasarkan
hasil survey di negara Eropa maupun USA, ternyata Sinterklaas adalah
orang ketiga paling beken setelah Tuhan Yesus dan Bunda Maria, tetapi
hanya sedikit sekali orang mengetahui siapa sebenarnya Sinterklaas
ini dan bagaimana sejarahnya.
Sinterklaas sangat beken bukan hanya di Holland saja, melainkan juga
di Italy, Yunani dan Rusia, sehingga banyak anak lelaki disana yang
diberi nama Nicolaas dan untuk perempuan menjadi Nicole atau
Nicolien. Disamping itu banyak lagi gereja Rusia, maupun Yunani yang
diberi nama Nicolaas.
Aneh tapi nyata! Walaupun Sinterklaas merupakan reklame dari seorang
uskup gereja Katolik, Paus tidak yakin akan kebenarannya, karena
kenyataannya lebih banyak dongeng atau khayalan yang dibuat mengenai
Sinterklaas, bahkan yang digabung dengan kepercayaan orang2 kafir.
Sehingga pada th 1970 Vatikan telah menghapus dan mencoret nama
Sinterklaas dari kalender nama2 orang2 suci, tetapi karena banyaknya
protes yang berdatangan, sehingga Vatikan memberikan kelonggaran dan
kebebasan untuk memilih apakah Sinterklaas termasuk orang suci
ataukah bukan teserah kepada diri masing-masing, tetapi secara resmi
Sinterklaas bukan termasuk orang yang dianggap suci lagi. Atau secara
tidak langsung gelar maupun titel "Saint"nya di copot!
Ibu dari Nicolaas tidak pernah punya anak sebelumnya, tetapi karena
ia selalu memohon dan berdoa kepada Tuhan, akhirnya permohonannya
dikabulkan. Ia melahirkan seorang anak lelaki yang diberi nama
Nicolaas. Menurut legenda pada saat masih bayipun Nicolaas sudah
melakukan puasa, seperti yang sering dilakukan oleh hamba Tuhan pada
saat tsb, ialah tiap hari Rabu dan Jumat ia tidak mau minum asi (air
susu ibu) nya.
Walaupun anak tsb usianya belum 1 th Ia ditasbihkan menjadi pastor pada usia 18 th di katedral dari
pamannya, karena sifat belas kasihnya yang besar untuk membela umat
dan fakir miskin, akhirnya ia diangkat menjadi uskup.
Menurut legenda pada saat Nicolaas mengadakan perjalanan ketanah
suci, kapalnya dilanda angin ribut, sehingga salah satu dari tiang
layarnya patah dan menimpa kepala dari seorang kelasi di kapal tsb.
Yang mengakibatkan kematian dari kelasi tsb. Dengan doa akhirnya
Nicolaas bisa meredakan angin ribut tsb bahkan ia bisa "menghidupkan"
kembali kelasi yang telah meninggal tsb. Sejak saat itulah
Sinterklaas menjadi beken sebagai Saint atau orang suci pelindung
dari para pelaut dan semua kapal dagang.
Kepercayaan tsb semakin besar dan semakin kuat sehingga Sinterklaas
sudah bisa dianggap sebagai wakil Tuhan untuk melindungi mereka oleh
para pelaut Yunani maupun Italy pada saat tsb.
Tepatnya pada tgl 9 Mei 1087 para pemilik kapal dari Italy, mengambil
semua tulang2 dan semua sisa dari tubuh Sinterklaas untuk dipindahkan
dari Turki ke Italy ke kota Bari. Dan disana dibuat satu gereja besar
yang diberi nama St Nicolaas Katedral. Oleh sebab itu tiap tgl 9. Mei
orang Italy merayakan hari St Nicolaas sebagai pelindung para pelaut.
Sebelumnya mayat Sinterklaas di pindahkan ke Italy, orang Italy
percaya akan cerita mengenai seorang nenek sihir (witch) yang bernama
Befana. Ia mendapatkan tugas dari malaikat untuk memberikan hadiah
kepada Tuhan Yesus pada saat Tuhan Yesus dilahirkan, seperti juga
orang Majus, tetapi karena kelalaiannya ia datang terlambat. Oleh
sebab itu Befana mendapat hukuman tiap tahun sebelum kelahiran Yesus,
ia harus memberikan hadiah sebanyak mungkin kepada anak2 kecil yang
tidak mampu.
Kepercayaan yang lebih bersifat animisme ini dianut oleh banyak orang
Italy, maka dari itu para pemuka agama di Italy mengambil keputusan
agar kepercayaan dari nenek sihir Befana ini dialihkan saja kepada
Sinterklaas. Dengan mana bisa memulihkan citra dan nama baik dari
orang Katolik sekalian mengalihkan kepercayaan animisme mereka,
menjadi lebih percaya kepada Tuhan. Inilah awal dari kepercayaan
bahwa Sinterklaas selalu memberi hadiah kepada anak2 pada saat hari
ulang tahunnya. Bahkan pengalihan ini memberi efek sampingan lainnya
se-akan2 ada dua Sinterklaas, yang satu sebagai pelindung para pelaut
sedangkan yang lain ialah pelindung dari anak2 dan dua2nya berasal
dari Myra (Turki).
Para pelaut jaman dahulu kebanyakan orang Spanyol, maka dari itu
orang Belanda percaya bahwa Sinterklaas datang dari Spanyol dan sudah
tentu ia datang dengan kapal laut, maklumlah dahulu belum ada pesawat
terbang. Kebanyakan kelasi dari para kapal dagang jaman dahulu adalah
budak2 dari Afrika, maka dari itu jelas pembantu dari Sinterklaas pun
seorang budak dari Afrika yang diberi nama Zwarte Piet (Piet Hitam).
Berdarkan hal tsb diatas Sinterklaas itu merupakan satu delima yang
membuat umat Katolik dan Paus menjadi risih, karena Sinterklaas ini
merupakan campuran antara fakta sejarah, kepercayaan dan tahayul.
Agar bisa menghilangkan dan cepat melupakan Sinterklaas dari daftar
nama orang suci, maka Paus Paulus memerintahkan agar sisa mayat dari
Sinterklaas sebaiknya dipindahkan saja dari Italy ke Amerika. Dengan
mana orang Eropa akan bisa lebih cepat melupakan Sinterklaas.
Tepatnya pada tgl. 5.12.1972 sisa dari mayat Sinterklaas sudah
dipindahkan ke gereja Sint Nicolaas - Flushing - di New York.
Santa Claus USA dan Sinterklaas Eropa, itu agak berlainan dari segi
pakaian maupun poster tubuh. Santa Claus USA berasal dari Kutub
Utara. Santa Claus di USA adalah ciptaan dari Public Relation Manager
Coca Cola walaupun asal-usulnya dari Sinterklaas juga. Untuk
meningkatkan penjualan dari Coca Cola, mereka menciptakan Santa Claus
sebagai reklame figur mereka. Karena orang Amerika tidak mau disebut
rasis maka dari itu untuk Santa Claus di USA tidak boleh ada
pembantunya yang berkulit hitam.
Banyak orang percaya adanya Santa Claus. Berdasarkan jajak pendapat
yang dilakukan oleh KRC Research pada tahun 1996 dan diungkapkan
dalam U.S. News & World Report, sembilan persen orang dewasa Amerika
menyatakan masih percaya adanya bahwa Santa Claus berasal dari Kutub
Utara itu.
Barangkali hal ini tidaklah mengejutkan bila kita menyadari bahwa
tidak ada waktu lain di mana kita memusatkan seluruh perhatian hanya
pada satu tema seperti saat Natal. Secara umum kita mengenal tokoh
fiksi Sinterklas sebagai bagian yang menyatu dengan perayaan Natal.
Ia menjadi simbol dari pemberian hadiah, yang menjadi acara utama
dalam hampir setiap perayaan di hari besar itu. Apa yang dipercaya
banyak orang di saat Natal adalah semangat memberi.
sumber: tidak diketahui
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar